PRAKTISI MENGAJAR MENGAJAR PRDI BIMBINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM MENGENAL ANAK JALANAN DAN PROSPEK LAYANAN KONSELING

Pada tanggal 27 Maret 2024, Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam menggelar kegiatan praktisi mengajar yang menyoroti pentingnya kepedulian sosial terhadap anak jalanan serta prospek layanan konseling. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk narasumber dari Dinas Sosial Kesatuan Republik Indonesia, Ibu Sri Wahyuni, S. St., M. Si. Di mana kegiatan ini dibuka oleh ibu Sekretaris Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Ibu Suci Habibah, M. Pd serta diresmikan oleh Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau, Ibu Dr. Amirah Diniaty, M. Pd., Kons.

Tema yang diangkat, yakni kepedulian sosial terhadap anak jalanan dan prospek layanan bimbingan konseling, bersumber dari mata kuliah konseling populasi khusus. Ibu Sri Wahyuni menyoroti perlunya perhatian dari berbagai lapisan masyarakat terhadap fenomena anak jalanan yang semakin marak. Menurutnya, penanggulangan masalah ini memerlukan dukungan tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga dari seluruh elemen masyarakat, khususnya mahasiswa yang akan terjun ke dalam dunia kemasyarakatan

Dalam paparannya, Ibu Sri Wahyuni menegaskan pentingnya pemahaman akan perbedaan antara anak jalanan dan anak terlantar. Anak jalanan adalah mereka yang hidup di jalanan tanpa tempat tinggal karena faktor keluarga yang tidak harmonis, sementara anak terlantar adalah anak yang ditinggalkan oleh orang tuanya namun masih memiliki tempat tinggal. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan oleh aparat pemerintah dan dinas sosial, seperti tempat penampungan sementara dan rehabilitasi, tantangan masih ada karena kurangnya sumber daya manusia dan anggaran. Ini menjadi peluang bagi calon lulusan bimbingan konseling untuk terjun ke dunia sosial dan mendalami ilmu sosia

Sebagai calon konselor, mahasiswa perlu memahami etika dan tata cara dalam melakukan konseling dengan anak jalanan. Beberapa di antaranya adalah:  (1) tidak melebeli mereka; (2) berpikir positif terhadap mereka; (3) memberikan rasa kenyamanan dan keamanan; (4) tidak memaksa mereka untuk bercerita; (5) membawa media atau barang kesukaan mereka; (6) melakukan pendekatan dengan panggilan khusus; (7) membangun kemistri atau membangun kepercayaan; (8)  mendengarkan dan menerima dengan penuh perhatian

Kegiatan ini menjadi momentum bagi seluruh peserta untuk lebih memahami dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepedulian sosial terhadap anak jalanan serta peran bimbingan dan konseling dalam memberikan layanan yang berkualitas bagi mereka. Tujuan dari kegiatan praktisi mengajar tersebut bagi mahasiswa bimbingan dan konseling adalah:

  1. Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kepedulian sosial terhadap anak jalanan di mana kegiatan membantu mahasiswa memahami secara mendalam tantangan dan permasalahan yang dihadapi oleh anak jalanan, serta pentingnya peran mereka sebagai calon konselor dalam memberikan dukungan dan layanan yang sesuai.
  2. Menyediakan wawasan praktis tentang layanan konseling, di mana mahasiswa dapat memperoleh wawasan praktis tentang bagaimana memberikan layanan konseling yang efektif kepada anak jalanan, termasuk memahami etika dan tata cara dalam berinteraksi dengan mereka.
  3. Mendorong keterlibatan aktif dalam penanggulangan masalah sosial, kegiatan ini menginspirasi mahasiswa untuk terlibat secara aktif dalam upaya penanggulangan masalah sosial, seperti anak jalanan, dan menyadari bahwa mereka memiliki peran penting dalam membantu masyarakat.

Dengan demikian, kegiatan praktisi mengajar ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa bimbingan dan konseling pengalaman dan pengetahuan yang dapat mempersiapkan mereka untuk menjadi konselor yang berdedikasi dan berempati terhadap masyarakat, khususnya anak jalanan.

About suci habibah

Check Also

BAKTI KONSELING MASYARAKAT LAYANAN INFORMASI : MEMBINA KELUARGA SAKINAH MAWADAH WARAHMAH

Minggu, 17 Desember 2023 Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikkan Islam mengadakan Bakti Konseling Masyarakat di …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *