Kamis, 9 Desember 2021 Prodi BKPI IAIN Salatiga menjadi tuan rumah dalam kegiatan international virtual conference on Islamic guidance and counseling (kolaborasi bersama dengan UIN Sultan Syarif Kasim Riau dan IAIN Curup). Tema kegiatan kali ini adalah “Optimalization of Religious Counseling in 4.0 Era” atau “Optimalisasi Bimbingan Keagamaan di Era 4.0” acara dimulai dari jam 08.00 WIB – Selesai.
Adanya era revolusi industri 4.0 merupakan tantangan pengoptimalan Bimbingan dan Konseling untuk menyiapkan peserta didik dan mahasiswa untuk menghadapinya. Optimaslisasi Bimbingan keagamaan diharapkan mampu membuat peserta didik maupun mahasiswa mengidentifikasi penyimpangan norma yang sering bermunculan dikalangan remaja.
Generasi milenial yang sadar akan pentingnya mengetahui teknologi informasi dan komunikasi tentunya dapat menjadikan perkembangan teknologi tersebut menjadi alat atau sumber daya positif guna penyebaran informasi, edukasi, pengembangan diri dan masih banyak lagi. Walaupun memang disadari pula, bahwa perkembangan teknologi di era 4.0 memiliki dampak negatif bagi pengguna yang secara tidak cerdas dan tidak beradab menggunakannya.
Kegiatan ini dihadiri sekaligus dibuka oleh bapak Prof. Dr. Mansur, M.Ag selaku Dekan dari FTIK IAIN Salatiga. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dosen BKPI IAIN Salatiga, mahasiswa BKPI IAIN Salatiga, Dosen BKPI UIN Suska Riau, Dosen BKPI IAIN Curup, dan beberapa tamu lainnya.
Moderator acara ini adalah Ibu Eni Rindi Antika, M.Pd dari Universitas Negeri Semarang. Untuk pembicara utama ada dari James Cook University Singapore yaitu Bapak Prof, Frederick P.K Low dengan membawakan materi tentang “Development of Professional Counselling in Singapore : In both religious settings and in secular spaces” yang artinya “Pengembangan Konseling Profesional di Singapore : Baik di lingkungan keagamaan maupun di ruang sekuler”, dan Ibu Amalia Madihie, Ph.D. dari University of Malaysia Serawak materi yang dibawakan “Spiritual Resilience in Counseling” yang artinya “Ketahanan Spiritual dalam Konseling”.
Selanjutnya ada juga beberapa pembicara lainnya yaitu Bapak Mulawarman, Ph.D menyampaikan materinya tentang “Application Technology in Islamic counseling services” dari Universitas Negeri Semarang, Bapak Dr. Wahidin, M.Pd menyampaikan materi “ Integrative application of Islamic counseling to improve Optimism” dari IAIN Salatiga, Ibu Dr. Amirah Diniaty, M.Pd., Kons, dengan materinya “ Relligous counseling with metaphore death acceptance” selaku WD III UIN Suska Riau, yang terakhir Ibu Dr. Hartini, M.Pd., Kons, dengan materi yang berjudul “ Model of Islamic counseling to improve curiosity” berasal dari IAIN Curup.
Tujuan utama dilaksanakannya kegiatan yang ditaja langsung oleh tim dari IAIN Salatiga ini adalah agar dapat mengedukatif, informatif, konsultatif dan menyadarkan kapada seluruh peserta yang hadir bahwa pengembangan bimbingan keagaaman ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan media atau teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih, digunakan oleh konselor milenial untuk dapat mengoptimalisasi tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya sebagai pendidik dan ujung tombak penyiaran agama islam dan bimbingan keagamaan.
