Senin, 22 Mei 2023. Prodi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam menyelenggarakan Acara Visiting Profesor Kerjasama Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Universitas Riau Implementasi kegiatan oleh Prodi BKPI UIN Sultan Syarif Kasim Riau dan Prodi BK FKIP UNRI di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau dan acara ini dimulai pada pukul 08.30 WIB-selesai. Sebagai tema yang diambil dalam acara ini adalah Inovasi Media Layanan BK: Peluang dan Tantangan Di Era Society 5.0. Dalam acara ini Prof. Dr. Mahdum, M.Pd. sebagai Narasumber menyampaikan beberapa poin penting tentang Society 5.0 adalah masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi industri 4.0 Society 5.0 juga dapat diiartikan sebagai sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi. Ubah pola fikir: Penghalang terbesar untuk inovasi adalah cara berfikir . perubahan adalah peluang, bukan acaman dengan demikian , para pendidikan perlu membangun harga diri , efikasi dini, dan ketahanan dalam menghadapi kebutuhan akan masyarakat super cerdas . “Pengubah terbesar adalah guru di Era Society5.0 :Literasi,Critical thinking, Numeran. Dan beberapa cirri-ciri dari Era Society 5.0 : Inklusif dan networking, bisa memanfaatkan teknologi,dan menciptakan lapangan kerja.
Ada Beberapa Tantangan Di Era Society 5.0 : Kesenjangan digital, Privasi dan perlindungan data pribadi, perubahan besar tenaga kerja masa depan, dan ketergantungan pada teknologi. Ada Tiga hal yang harus dimanfaatkan pendidik di era society 5.0.
- Internet of things pada dunia pendidikan (IoT)
- Virtual / Augmented reality dalam dunia pendidikan
- Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia pendidikan untuk mengetahui serta mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran yang dibutuhkan oleh pelajar.
Prof. Dr. Mahdum, M .Pd mengatakan juga ada Mindset Hukum PIKIRAN : Anda akan mendapatkan aksi atau respons dari pikiran bahwah sadar anda sesuai dengan fikiran sadar atau ide yang ada di pikiran sadar anda. Pikiran bawah sadar akan melakukan semua hal yang dibutuhkan untuk bisa mewujudkan apa pun perintah yang masuk ke dalamnya.” Mengajar 20%, mendidik 80%. Pesan Prof. Dr. Mahdum, M.Pd. yaitu konselor adalah ujung tombak konseling inovatif, Teknologi tidak bisa menggantikan konselor., teknologi adalah alat, ukuran kecerdasan manusia, terletak pada kemampuanya untuk berubah, sebelum anda mengubah cara berfikir dan cara memandang maka anda belum dapat disebut berhasil. Dan Mindset adalah kepercayaan ada dalam kasadaran kita, dan kita dapat merubahnya.