Prodi BKPI FTK UIN Suska Riau bekerjasama dengan Prodi yang ada di Fakultas Tarbiyah menyelengarakan Kegiatan Seminar Internasional Online dalam rangka memperingati hari Pendidikan nasional, yang dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2020 menggunakan zoom meeting dan Live Streaming Youtube (https://www.youtube.com/watch?v=pQ-CDhoNpC0), mulai pukul 08.45 – 11.30 WIB. Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Suska Riau yang diwakili oleh Pembantu Rektor III Drs. Promadi, Ph.D. Seminar internasional ini bertujuan mewadahi diskusi professional seperti tenaga pendidik, dosen, dan akademisi membahas pelaksanaan pembelajaran online selama Pandemic Covid 19 dari berbagai negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Srilanka, dan juga perseptif peserta seminar nasional yang berasal dari negara Singapura, India, Amerika.
Nara sumber seminar internasional ini terdiri dari Akademisi UIN Suska Riau yaitu dekan Fakultas Tarbiyah UIN Suska Riau Dr. H. Muhammad Syaifuddin, M.Ag bicara tentang “Challengers on Online Education during Covid-19 Pandemic. Dr. Ahmad Hidayatullah, M.Pd (Kepala Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI), dengan topik “Policies in Online Learning from Ministry of Religious RI”. Dr. Amalila Madihie (Senior Lecture From the Department of Counselling at the Faculty I Cognitive Sciences and Human Development, Universiti Malaysia Serawak, Malaysia) dengan tema “7 Tips to Boost Up Resiliency in Online Learning”, dan Dr. M.I.M. Jazel (Head of the Department of Islamic Studies of South Eastern Unniversity of Sri Lanka) menyampaikan materi tentang “Challenges and Opportunities in Achieving the Educational Competencies Through Online Learning and Teaching”.
Peserta kegiatan ini juga berasal dari mahasiswa FTK UIN Suska RIAU serta peserta dari negara New York, dan negara Asean seperti India, Malaysia, Sri Lanka, Singapore dan Indonesia yang terdiri dari dosen, praktisi bidang Pendidikan. Pendaftara peserta seminar diberikan melalui link google form yang diberikan pada saat sebelum kegiatan berlangsung, dengan jumlah pendaftar 1000 orang. Antusiasme dan motivasi peserta yang tinggi terlihat dari banyak pertanyaan dalam diskusi setelah penyampaian materi oleh narasumber, terutama menyangkut kelemahan, dan aspek psikologis dari pembelajaran online selama Pandemic Covid 19 .
Dalam bidang bimbingan konseling, naras umber dari Malaysia menekankan perlunya Kerjasama semua pihak untuk membentuk daya tahan peserta didik selama pandemic Covid 19. Harapan terbesar pembelajaran online tetap membuka peluang potensi-potensi anak didik di segenap penjuru Negara, anak yang berani berkarya dengan penuh percaya diri.