Pekanbaru , 29 Maret 2022 – Perkembangan teknologi yang sangat pesat, membuat calon guru BK harus mahir dalam mengikuti perkembangan zaman terutama pada penggunaan teknologi sebagai salah satu bentuk profesionalitas guru BK . Karna hal tersebutlah program studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau pun melakukan pelatihan terhadap para mahasiswanya. Acara ini dilaksanakan pada mata kuliah Metode Teknologi Informasi BK dan diikuti seluruh mahasiswa/i BKPI yang duduk di semester IV , didalam acara ini membahas bagaimana cara pembuatan aplikasi BK online. Menimbang keadaan pada saat ini yang serba online mahasiswa terlihat sangat antusias dalam pelatihan ini, “Mahasiswa/i angkatan pertama dari Prodi BKPI ini akan menjadi alumni pertama yang memiliki bekal teknologi yang nantinya juga akan menjadi pembeda dari alumni-alumni sebelumnya bahkan dari kebanyakan guru BK yang ada di Indonesia, diharapkan dengan bekal ini juga bisa menambah jual beli para calon guru BK alumni prodi BKPI UIN Suska Riau”, ucap Ibu Suci Habibah, M.Pd,. dosen pengampu dalam mata kuliah Metode Teknologi Informasi BK.
Acara yang di laksanakan pada hari selasa jam 08.00 s/d selesai di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Lantai 3 berlangsung dengan sangat baik, di mulai dari kata sambutan Ibu Suci Habibah, M.Pd dan Ibu Hasmigianti, M.Pd selaku dosen pengampu. Narasumber yang dipilih ini merupakan sosok yang luar biasa yakni Bapak M.Yazid, S.Pd.I yang mana beliau merupakan salah satu alumni mahasiswa berprestasi dari jurusan Manajemen Pendidikan Islam pada konsentrasi BK UIN Suska Riau, beliau juga menjadi satu-satunya guru BK yang dapat menciptakan aplikasi untuk melaksanakan banyak layanan BK secara online. Pelatihan pembuatan aplikasi BK online ini sangat bagus karna banyak terdapat dampak positif di dalamnya seperti memudahkan para Konselor dalam melakukan Konseling terhadap para Klien/siswanya nanti yang berada di tempat yang jauh , dan juga bisa lebih memperkuat lagi komunikasi antara keduanya, guru BK haruslah selalu dapat menginovasi dan berkreasi. (Amel dan Roza)
