Banjir lahar dingin gunung merapi (galodo) yang sudah lebih satu bulan menyisakan trauma bagi anak-anak korban banjir. Fakultas tarbiyah dan keguruan yang di wakili oleh Wakil Dekan III, Dr. Amirah Diniaty M. Pd.Couns, Bersam salah satu mahasiswa dari jurusan Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI). Ikut berpartisipasi pada pengabdian masyarakat (PKM) kolaboratif internasional bagi masyarakat kabupaten Tanah Datar korban banjir lahar dingingin gunung merapi (Galodo) bersama empat perguruan tinggi lainya yang ikut serta untuk mengembalikan kondisi psikologis dan senyum ceria anak-anak di wilayah bencana.
Adapun beberapa pergurun tinggi lainnya yang ikut serta yaitu; Universitas Negeri Riau, UIN Mahmud Yunus Batusangkar, UIN Imam Bonjol dan Universitas Malaysia Serawak (UNIMAS). Dari UIN SUSKA sendiri selain dari Prodi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam BKPI, Juga turut andil dalam kegiatan tersebut dari Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Psikologi, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial serta Dua Mahasiswa dari Pasca sarjana PGMI.
Pengabdian Masyarakat untuk Bencana Tanah Datar ini, mengusung tema “Pemulihan Penyakit Mental Adalah Prioritas Kami” dalam rangka membantu meringankan trauma bagi anak-anak pasca bencana gempa.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar yang diwakili Dekan FTIK Prof. Dr. Suswti Hendriani, M,Pd. Kolaborasi bersama ini di laksanakan dengan terjun langsung ke sekolah sepanjang lokasi bencana alam yakni, SDN 21 Lima Kaum, SDN 19 dan 12 Parambahan, SDN 11 Sungai Jambu, MTs Muhammadiyah Lima Kaum dan MTsN 7 Tanah Datar. Dan di selenggarakan 1 Juli – 5 Juli 2024.
Acara pembukaan PKM Internasional ini dilaksanakan pada hari Senin (1/7) dan dihadiri oleh Bupati Tanah Datar beserta Rektor UIN Batusangkar. Dilanjutkan dengan Training of Trainers (TOT) untuk membekali para peserta dengan Pengetahuan dan keterampilan terkait mitigasi bencana dan trauma healing.
Lebih lanjut Prof. Suswati menyampaikan, bencana alam ini mengakibatkan proses kegiatan pembelajaran tidak dapat berjalan secara formal. Anak- anak yang berada di lokasi bencana mengalami trauma pasca bencana, Oleh karena itu, kegiatan Kolaborasi ini bisa membatu memulihkan trauma bagi anak-anak di lokasi bencana.
Kegiatan Kolaborasi ini, tak terlepas dari dukungan dari Pemerintah Kab. Tanah Datar melalui TIM Penggerak-PKK Kabupaten Tanah Datar, Camat Lima Kaum, Pariangan, Pemerintahan Nagari Limo Kaum, Parambahan dan Sungai Jambu serta Kepala Sekolah Dasar, MTs Muhammadiyah dan MTsN 7 Tanah Datar,“ tutup dekan.
Kemudian pada hari Selasa (2/7), para peserta melaksanakan kegiatan Pendampingan Keluarga Anak (PKA) dan Trauma Healing di empat Sekolah Dasar (SD) dan dua Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Tanah Datar. Kegiatan ini juga dilaksanakan di tiga nagari, yaitu Limo Kaum, Parambahan, dan Sungai Jambu. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan disebar ke enam titik lokasi untuk melaksanakan kegiatan secara individu maupun kelompok.
hususnya pada prodi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam UIN SUSKA RIAU menerapkan Art Therapy kepada siswa MTS Muhammadiyah Lima Kaum. Hasil dari kegiatan ini mengungkapkan dan meluapkan isi perasaan siswa dengan menuangkannya kedalam puisi yang di ciptakannya sendiri yang kemudian encipta puisi terbaik akan menampilkan puisinya pada kegiatan penutup yang selenggarakan pada (4/7) di Kampus 2 UIN Mahmud Yunus.
