
Tanjong Malim, Malaysia (6 November 2025) — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh para dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI). Tim yang beranggotakan Dr. Riswani, M.Ed., Nur’aini Safitri, Raja Rahima Munawarrah Raja Ahmad, Nurhafiza, Hasgimianti, dan Suci Habibah sukses meraih Medali Perunggu (Bronze Medal) pada ajang internasional International Counselling and Wellness Innovation Competition (INNOCARE 2025) yang diselenggarakan oleh Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia.
Kompetisi yang berlangsung pada 5–6 November 2025 di Convention Hall, E-Learning Building, Sultan Abdul Jalil Shah Campus UPSI ini menjadi wadah pertemuan akademisi, praktisi, konselor, mahasiswa, serta institusi profesional dari berbagai negara untuk mempresentasikan karya inovatif di bidang konseling, kesehatan mental, dan kesejahteraan psikologis.
Mengangkat tema “Healing Minds, Changing Lives: Innovations in Counselling, Mental Health and Wellness”, kegiatan tersebut menekankan pentingnya kreativitas dan kolaborasi global dalam merancang intervensi dan media inovatif untuk meningkatkan kesehatan mental masyarakat.
Pada kesempatan ini, tim BKPI mempresentasikan inovasi berjudul “Photovoice in Counseling Practice: A Creative Innovation to Enhance Nonverbal Expression and Effective Communication.” Karya tersebut menawarkan pendekatan konseling berbasis fotografi sebagai sarana ekspresi nonverbal, yang dinilai mampu memperkaya komunikasi terapeutik sekaligus memperluas strategi intervensi konseling berbasis kreativitas.
INNOCARE 2025 dipimpin oleh Program Director Prof. Dr. Ahmad Jazimin Jusoh, bekerja sama dengan Neuro-Immersive Wellness Centre dan Fakulti Pembangunan Manusia UPSI. Acara juga diresmikan oleh Dato’ Dr. Abdul Halim Mohd Hussin, Presiden PERKAMA International, serta melibatkan para juri dan peserta dari berbagai lembaga akademik, industri, dan profesi di tingkat internasional.
Keberhasilan tim dosen BKPI ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi institusi asal, tetapi juga memperkuat kontribusi Indonesia dalam pengembangan inovasi global di bidang konseling dan kesehatan mental. Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi sivitas akademika untuk terus menghasilkan karya kreatif dan relevan dengan kebutuhan perkembangan zaman.

