International Seminar of Islamic Counseling and Education Series (ISICES)

Dengan tema :

“It is Time to Talk Mental Healt and Islamic Perspective in Counseling Service’’

Internasional Seminar of Islamic Counseling and Education Series ( ISICES ) merupakan seminar internasional pertama kali diselenggarakan oleh mahasiswa/I program studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Acara seminar internasional ini diselenggarakan selama 2 hari berturut-turut, yaitu dari tanggal 30 Oktober sampai tanggal 31 Oktober 2024.

Adapun dosen pembimbing dalam pelaksanaan seminaR internasional ISICES ini adalah Ibu Nur’aini Safitri, S.Pd.I., M.Pd., Kons dan Ibu Prof. Dr. Amirah Diniaty, M.Pd., Kons. Acara seminar ISICES ini disusun dan dikonsepkan dalam dua cara, yaitu melalui offline yaitu di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Lantai 3 dan melalui online dari link zoommeting yang telah disediakan oleh panitia.

Di dalam acara ini terdapat para pemateri yang diundang dari tiga Negara yang berbeda yaitu Bapak Major (Rtd) Rusli Bujang dari Brunei Darussalam sebagai keynote speaker, Ibu As. Prof. Dr. Amalia Madihie dari Malaysia, Bapak Prof. Dr. Mahdum, M.Pd dan Ibu Prof. Dr. Amirah Diniaty, M.Pd., Kons dari Indonesia sebagai speaker, dan. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 08:00 WIB hingga pukul 15:00 WIB.

ketua prodi BKPI yaitu Umi Dr. Alfiah, M.Ag. Di sini Umi Alfiah juga menyampaikan kata sambutannya dengan menggunakan bahasa Inggris. Di dalam kata sambutan beliau menyampaikan bahwa seminar internasioan dengan teman kesehatan mental ini mendorong mahasiswa dan para peserta seminar untuk kedepannya memiliki mental yang sehat sehingga dapat menjalankan kehidupan dengan bahagia.

Setelah kata sambutan dari Umi Alfiah berakhir selanjutnya penyampaian kata sambutan terakhir sekaligus sebagai pembukaan acara seminar internasional ISICES dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yaitu Bapak Dr. H. Kadar, M.Ag. Di dalam kata sambutan beliau menyampaikan bahwa perlunya mengembangkan potensi kesehatan mental terutama pada mahasiswa dan menjadikan seminar internasional sebagai wadah untuk memberikan ilmu terkait kesehatan mental sekaligus sebagai pengikat silaturrahmi antar Negara.

Pada sesi pertama pemaparam materi diawali dengan pemaparan yang disampaikan oleh Bapak Rusli Bujang. Di dalam pemaparan beliau dengan tema The Heart of Healing Insights on Counseling and Mental Wellness menyampaikan bahwa Wawasan Inti Penyembuhan tentang Konseling dan Kesehatan Mental sangat penting dimiliki oleh konselor dan guru BK dalam menjalankan tugas memberikan bimbingan dan konseling kepada klien.

Penyampaian materi selanjutnya yaitu dari Ibu As. Prof. Dr. Amalia Madihie. Di dalam pemaparan materi beliau menyampaikan salah satu cara menjaga kecehatan mental diri yaitu dengan refleksi diri, salah satu caranya yaitu memberikan waktu beberapa saat sebelum tidur untuk berfikir ulang tentang apa yang sudah dilakukan dalam waktu seharian tadi yang sudah dijalani dan merencanakan kegiatan positif yang akan dilakukan esok hari untuk menjadi lebih baik lagi.pemaparan materi selanjutnya dipaparkan materi oleh Bapak Prof. Dr. Mahdum, M.Pd dengan tema Teknologi dan Budaya : Kesehatan Mental.

Setelah pemaparan materi dari Prof Mahdum, selanjutnya sekaligus sebagai narasumber terakhir pada acara seminar ini yaitu penyampaian materi dari Ibu Prof. Dr. Amirah Diniaty, M.Pd., Kons dengan tema Mental Health Trends for The Future: Opportunities and Challenges of Islamic Counseling beliau .menyampaikan bahwa Tren Kesehatan Mental Masa Depan: Peluang dan Tantangan Konseling Islami perlu diketahui oleh banyak orang khususnya para konselor dan guru BK islam.

Selanjutnya pemberian sertifikat kepada dua narasumber secara simbolis yang diberikan oleh kaprodi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam kepada Bapak Prof. Dr. Mahdum, M.Pd dan Ibuk Prof. Dr. Amirah Diniaty, M.Pd., Kons. Selanjutnya kegiatan acara seminar internasional ditutup oleh MC dan foto bersama oleh peserta, panitia dan para dosen yang hadir dengan narasumber.

nurul

About suci habibah

Check Also

OIGO (ONE NINGHT GET SOLIDARITY) II

Tema : “Membentuk Keakraban, Satukan Perbedaan, Satu Keluarga, Satu BKPI yang Prima’’ Minggu, 29 September …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *