Minggu, 22 oktober 2023. Program studi Bimbingan Konseling Penidikan Isalm (BKPI) melakukan acara seminar hypnotherapy yang diselenggarakan mahasiswa semester 5, kegiatan ini merupakan hasil kolabosari dari 2 dosen hebat Bimbingn Konselin Pendidikan Islam Yaitu ibu Raja Rahima Munawarah RA, S.Pd.I., M.Pd., Kons. dan ibu Nur’aini Safitri S.Pd.I., M.Pd., Kons. Selaku dosen pengampuh pada mata kuliah pendekatan konseling kontemporer.Dilaksanakannya kegiatan ini dengan tujuan Agar mahasiswa mengetahui secara teori,dasar-dasar dari Hypnotherapy dan praktek dasar melakukan hypotherapy serta tau cara mengembangan keterampilan dibidang hypnotherapy ini. Penyampaiaan materi pada seminar ini adalah Bpk. M.Fahli Zatrahadi, M.Pd . Beliau merupakan trapis aktif dibidangn mental / kejiwaan/ konseling sejak tahun 2009 hingga sekarang.
Mahasiswa semester 5 program studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) memasuki tahap perkuliahan yang lebih mendalam dan spesifik dalam bidangnya. Sebagai calon konselor pendidikan Islam, mahasiswa perlu memahami berbagai metode dan teknik dalam membimbing individu, termasuk metode yang bersifat alternatif seperti hypnotherapy. Seminar tentang hypnotherapy menjadi sangat relevan karena memberikan wawasan mendalam tentang pendekatan ini yang semakin populer dalam bidang kesehatan mental dan konseling.
Pendidikan Islam menempati posisi yang sangat penting dalam masyarakat, khususnya dalam membentuk karakter dan moral individu. Para mahasiswa BKPI di semester 5 memahami bahwa hypnotherapy, meskipun kontroversial, telah digunakan secara efektif untuk mengatasi masalah-masalah psikologis dan emosional pada individu, termasuk dalam konteks pendidikan Islam. Oleh karena itu, seminar ini memberi mahasiswa kesempatan untuk memahami bagaimana hypnotherapy dapat diintegrasikan dalam kerangka kerja konseling pendidikan Islam untuk meningkatkan efektivitas intervensi konseling.
Selain itu, dalam dunia yang terus berkembang ini, mahasiswa BKPI di semester 5 perlu mengembangkan pengetahuan mahasiswa tentang metode-metode terkini dalam konseling. Hypnotherapy, sebagai teknik yang terus berkembang, memberi mahasiswa peluang untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang pendekatan konseling yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk pendidikan Islam. Dengan menghadiri seminar ini, mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang hypnotherapy dan mempertimbangkan bagaimana teknik ini dapat diadopsi atau dimodifikasi dalam praktik konseling mahasiswa di masa depan.
Selain aspek teoritis, seminar hypnotherapy juga memberi peluang kepada mahasiswa BKPI di semester 5 untuk memahami isu-isu etika yang terkait dengan penggunaan hypnotherapy dalam konteks konseling. Mempelajari etika hypnotherapy adalah langkah penting dalam memastikan bahwa calon konselor pendidikan Islam memahami batasan dan tanggung jawab mahasiswa dalam menggunakan teknik ini dalam praktik konseling mahasiswa. Oleh karena itu, seminar ini memberikan kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk memahami tidak hanya potensi positif hypnotherapy, tetapi juga risiko dan pertimbangan etika yang harus mahasiswa pertimbangkan dalam praktik profesional mahasiswa di masa depan.
Semoga dengan seminar hypnotherapy ini mahasiswa BKPI dapat memanfaatkan dan mengembangkan teknik-teknik yang ada dengan lebih kreatif dalam pelaksaaan Bimbingan dan Konseling.