Pada awalnya Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau, telah memiliki konsentrasi Bimbingan Konseling sejak tahun 2005 dibawah program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), dan menghasilkan ratusan lulusan yang bertugas sebagai guru BK di berbagai sekolah di provinsi Riau. Legalitas sebagai sebuah program studi dengan nama Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (disingkat BKPI) diperoleh dengan keluarnya izin Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor 1164 Tahun 2019 tertanggal 23 Desember 2019.
Keberadaan Prodi BKPI menjawab tuntutan tingginya kebutuhan sekolah akan lulusan Bimbingan Konseling di propinsi Riau, dimana Program Studi Bimbingan Konseling di Riau lainnya yaitu Program Studi Bimbingan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau (pernah passing out tahun 1988 dan on kembali sejak tahun 2008).
Program Studi BKPI FTK UIN Suska Riau adalah jenjang sarjana (S1), menyelenggarakan pendidikan profesional BK yang terintegrasi dengan nilai KeIslaman, teknologi dan seni. Prodi BKPI ini akan menghasilkan calon guru BK, asisten konsultan, peneliti, dan entrepreneur BK, yang akan memberikan pelayanan kepada peserta didik di berbagai jenis pendidikan, dan masyarakat. Gelar akademik bagi lulusannya adalah Sarjana Pendidikan (S.Pd). Bahasa pengantar yang digunakan dalam proses perkuliahan adalah Bahasa Indonesia, dan dilaksanakan dalam rentang waktu 7- 14 semester.
Motto Prodi BKPI yang dianut oleh civitas akademika yaitu dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa sebagai nilai-nilai yang mewarnai perilaku mereka adalah :
P R I M A yaitu;
P singkatan dari Profesional, yaitu civitas akademika, dosen, tenaga kependidikan, memberikan pelayanan secara profesional bagi mahasiswa, untuk menjadi pribadi yang profesional ketika berkiprah dimasyarakat nantinya.
R singkatan dari Religius, yaitu semua perilaku, dan kepribadian civitas akademika adalah sebagai seorang muslim yang menjalankan syariat Islam disetiap lini kehidupannya.
I singkatan dari Intelektual, yaitu civitas akademika prodi BKPI mengedepankan pengembangan intelektual dan iklim ilmiah berorientasi pada problem solving dalam meningkatkan kebermanfaatannya ditengah masyarakat.
M singkatan dari Mandiri, yaitu civitas akademika adalah pribadi mandiri yang terus mengasah diri menjadi lebih baik
A singkatan dari Aktif, yaitu civitas akademika selalu bergerak dinamis melakukan inovasi, menunjukkan kreativitas dan energik dalam mencapai visi misi program studi dan kebermanfaatan bagi masyarakat secara luas.