PRAKTISI MENGAJAR: Penguatan Kompetensi Calon Konselor: Konseling Sensitif Gender dalam Isu Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Kelamin

Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau melaksanakan kegiatan Praktisi Mengajar pada Mata Kuliah Praktikum Laboratorium Konseling dengan mengangkat tema “Penguatan Kompetensi Calon Konselor: Konseling Sensitif Gender dalam Isu Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Kelamin.”

Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 24 November 2025, bertempat di Aula PPG Lantai 2, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, dengan menghadirkan narasumber dr. Fania Fancar Fadilla, Sp.OG, dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Aulia Hospital Pekanbaru.

Acara diikuti oleh mahasiswa BKPI semester 5 sebagai peserta utama, dan turut dihadiri oleh: Prof. Dr. Amirah Diniaty, M.Pd., Kons. – Dekan FTK UIN Suska Riau sekaligus dosen pengampu mata kuliah, Nur’aini Safitri, S.Pd.I., M.Pd., Kons. – Dosen pengampu mata kuliah, Suci Habibah, M.Pd. – Ketua Prodi BKPI, Hasgimianti, M.Pd., Kons. – Sekretaris Prodi BKPI, Nurhafiza, M.Pd., dan Sindi Ayudia Pama, M.Pd. – Dosen BKPI

Dalam pembukaan kegiatan, Prof. Dr. Amirah Diniaty, M.Pd., Kons. menyampaikan bahwa pelaksanaan praktisi mengajar ini menjadi bagian penting dalam memperkuat keterampilan profesional calon konselor, khususnya dalam menghadapi isu-isu yang bersifat personal, sensitif, dan memerlukan pendekatan konseling yang etis dan responsif gender. Beliau menegaskan bahwa kesehatan reproduksi dan penyakit kelamin bukan hanya persoalan medis, tetapi juga berkaitan erat dengan kondisi psikologis, dinamika sosial, serta kebutuhan konseling yang humanis dan empatik. Oleh karena itu, keterlibatan praktisi lapangan dianggap strategis dalam menjembatani teori akademik dengan praktik nyata yang akan dihadapi mahasiswa di dunia kerja.

Kegiatan berlangsung dengan penyampaian materi yang komprehensif mengenai isu kesehatan reproduksi, penyebaran penyakit kelamin, urgensi layanan konseling yang responsif gender, serta kompetensi profesional yang harus dimiliki calon konselor dalam menghadapi klien dengan latar permasalahan sensitif. Sesi diskusi interaktif menunjukkan antusiasme tinggi dari mahasiswa, khususnya dalam memahami etika, pendekatan konseling, dan faktor psikososial yang mempengaruhi intervensi.

Melalui kegiatan praktisi mengajar ini, mahasiswa memperoleh wawasan aplikatif dan penguatan keterampilan laboratorium konseling sesuai kebutuhan lapangan, yang sejalan dengan pengembangan kurikulum dan profil lulusan BKPI sebagai calon konselor profesional yang adaptif terhadap isu kesehatan kontemporer.

About suci habibah

Check Also

Kuliah Dosen Tamu Mata Kuliah Instrumentasi BK Hadirkan Narasumber dari UIN SMH Banten

Pekanbaru, 5 November 2025 — Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI), Fakultas Tarbiyah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *