Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) kembali menunjukkan kiprahnya dalam mendukung peningkatan mutu akademik di lingkungan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska Riau). Salah satu dosen BKPI, Hasgimiati, M.Pd., Kons., CIIQA, bertugas sebagai auditor dalam kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) UIN Suska Riau tahun 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari sistem penjaminan mutu internal yang dilaksanakan secara rutin oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) untuk memastikan kesesuaian pelaksanaan akademik dan tata kelola dengan standar mutu yang telah ditetapkan.
Sebagai auditor, Hasgimiati dipercaya untuk memimpin pelaksanaan audit di dua program studi berbeda, yakni Program Studi S1 Ilmu Gizi dan Peternakan Fakultas Pertanian dan Peternakan, sertaProgram Studi D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Sosial. Kegiatan audit diProdi S1 Ilmu Gizi dan Peternakan dilaksanakan pada Rabu, 8 Oktober 2025, sementara audit di Prodi D3 Akuntansi berlangsung pada Selasa, 21 Oktober 2025. Setiap kegiatan audit dilaksanakan langsung di ruang program studi masing-masing, dengan melibatkan unsur pimpinan dan tim penjaminan mutu di tingkat fakultas dan program studi.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Hasgimiati bertindak sebagai ketua auditor, yang didampingi oleh Yulia Annisa, M.Sos., CIIQA, dosen dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang berperan sebagai anggota tim auditor. Kolaborasi lintas fakultas ini menjadi salah satu strategi yang ditempuh oleh LPM untuk meningkatkan objektivitas dan profesionalisme dalam proses audit mutu internal.
Selama kegiatan berlangsung, tim auditor melakukan evaluasi komprehensif terhadap berbagai aspek penyelenggaraan akademik, meliputi dokumen kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, hingga sistem penjaminan mutu internal di tingkat program studi.
Hasgimiati dalam keterangannya menyampaikan bahwa pelaksanaan AMI bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan instrumen strategis untuk membangun budaya mutu yang berkelanjutan di lingkungan universitas. Menurutnya, audit yang dilakukan dengan prinsip objektif, transparan, dan kolaboratif akan membantu setiap program studi memahami kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan, sehingga mutu akademik dapat terus berkembang sejalan dengan visi universitas.
Lebih lanjut, Hasgimiati menegaskan pentingnya sinergi antara auditor, auditee, dan pimpinan fakultas dalam menindaklanjuti hasil temuan audit. “Hasil audit bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk memberikan ruang refleksi dan perbaikan yang konstruktif. Dengan demikian, setiap program studi dapat memperkuat sistem penjaminan mutunya secara berkelanjutan,” ujarnya.

Kegiatan audit mutu internal di kedua program studi tersebut berjalan dengan lancar, ditandai dengan keterbukaan dan komitmen tinggi dari pihak auditee dalam menyampaikan data serta bukti pendukung. Setiap temuan dan rekomendasi dari auditor didiskusikan secara dialogis, sehingga menghasilkan kesepahaman terhadap langkah-langkah perbaikan yang perlu dilakukan pada periode mendatang.
Keterlibatan dosen BKPI dalam kegiatan AMI UIN Suska Riau menunjukkan kontribusi nyata program studi dalam mendukung tata kelola mutu di tingkat universitas. Selain memperluas jejaring profesional antar fakultas, partisipasi ini juga menjadi wadah penguatan kompetensi dosen dalam bidang audit mutu dan manajemen pendidikan tinggi yang berstandar nasional.
Dengan pelaksanaan audit yang sukses dan profesional ini, UIN Suska Riau diharapkan semakin mantap dalam menerapkan sistem penjaminan mutu internal yang efektif, adaptif, dan berkelanjutan. Peran aktif auditor seperti Hasgimiati, M.Pd., Kons., CIIQA, menjadi bukti bahwa dosen BKPI tidak hanya berperan dalam pendidikan dan bimbingan mahasiswa, tetapi juga dalam menjaga dan meningkatkan mutu institusi secara keseluruhan.