Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sultan Syarif Kasim Riau kembali menyelenggarakan kegiatan Review Kurikulum Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026. Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kesesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan, tuntutan dunia kerja, serta standar akreditasi terkini. Melalui kegiatan ini, BKPI berkomitmen memperkuat profil lulusan yang tidak hanya unggul dalam kompetensi pedagogik dan profesional, tetapi juga memiliki karakter islami yang menjadi ciri khas UIN Suska Riau
Acara yang berlangsung pada Rabu, 21 Oktober 2025 ini dilaksanakan secara hybrid, yakni luring di Ruang Coklat FTK dan daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan dimulai pukul 08.30 hingga 12.00 WIB dan dihadiri oleh pimpinan fakultas, dosen BKPI, serta pakar eksternal di bidang Bimbingan dan Konseling. Kehadiran para akademisi lintas lembaga ini memberikan nuansa ilmiah yang kuat dalam proses evaluasi dan penyempurnaan kurikulum BKPI
Dekan FTK UIN Suska Riau Prof. Dr. Amirah Diniaty, M.Pd., Kons., yang memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif BKPI dalam memperkuat mutu akademik dan profesionalisme lulusan. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa kegiatan Review Kurikulum ini merupakan wujud komitmen nyata BKPI untuk terus berinovasi dalam pengembangan mutu pendidikan. Prof. Amirah juga menyampaikan bahwa FTK mendukung penuh setiap upaya yang berorientasi pada peningkatan relevansi kurikulum dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja, serta mendorong agar seluruh program studi meneladani semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh BKPI dalam kegiatan akademik semacam ini
Sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Herman Nirwana, M.Pd., Kons., Guru Besar Universitas Negeri Padang di bidang Bimbingan dan Konseling, memberikan paparan mendalam terkait arah pengembangan kurikulum berbasis kompetensi dan kebutuhan profesi konselor masa depan. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya kurikulum yang adaptif terhadap perubahan sosial, perkembangan teknologi pendidikan, serta kebutuhan dunia kerja yang semakin kompleks. Prof. Herman juga menyoroti bahwa kurikulum BKPI perlu mengintegrasikan dimensi nilai-nilai Islami dalam setiap capaian pembelajaran agar lulusan memiliki keunggulan spiritual dan profesional yang seimbang. Beliau mengapresiasi langkah BKPI UIN Suska Riau yang telah konsisten melakukan review berkala sebagai bentuk komitmen akademik yang berkelanjutan.
Kegiatan juga dihadiri oleh Ketua Prodi BKPI, Suci Habibah, M.Pd., serta Sekretaris Jurusan BKPI, Hasgimianti, M.Pd., Kons. Selain itu, para dosen seperti Dr. Riswani, M.Ed., Dr. Tohirin, M.Pd., Dr. Muslim Afandi, M.Pd., Dr. Fitra Herlinda, M.A., Suhertina, M.Pd., Raja Rahima MRA, M.Pd., Kons., Nur ‘Aini Safitri, M.Pd., Kons dan Sibdi Ayudia Pama, M.Pd turut aktif dalam diskusi yang dipandu oleh moderator Nurhafiza, M.Pd. Keterlibatan seluruh civitas akademika BKPI menunjukkan komitmen kolektif terhadap peningkatan kualitas pendidikan.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan dikemas dalam bentuk seminar dan diskusi kurikulum. Narasumber memberikan pemaparan teoritis dan praktis mengenai arah penguatan kurikulum, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi terbuka. Para dosen BKPI berdialog intensif membahas profil lulusan, capaian pembelajaran lulusan (CPL), struktur mata kuliah, dan relevansi antara teori dan praktik di lapangan
Beberapa hasil penting dari kegiatan ini antara lain penegasan perlunya memperkuat deskripsi profil lulusan agar mencerminkan pemahaman masyarakat tentang pedagogi, serta penyusunan ulang rumusan kompetensi lulusan sesuai ciri khas BKPI UIN Suska Riau. Selain itu, peninjauan terhadap mata kuliah dan SKS juga dilakukan agar setiap mata kuliah secara proporsional mendukung pencapaian CPL, misalnya dengan memecah mata kuliah yang memiliki cakupan terlalu luas menjadi beberapa bagian lebih focus.
Masukan lainnya berkaitan dengan pengembangan instrumen evaluasi dan dokumentasi akademik. Tim kurikulum disarankan untuk menyesuaikan tabel pemetaan CPL agar lebih efektif digunakan dalam proses asesmen dan akreditasi. Selain itu, aspek sikap dalam pembelajaran dinilai perlu diperkuat, terutama terkait nilai, norma, dan etika akademik yang menjadi pondasi penting dalam pembentukan karakter konselor profesional
Dalam aspek substansi perkuliahan, kegiatan review menekankan pentingnya penambahan materi berbasis teknologi digital serta pemahaman terhadap kondisi lapangan, seperti praktik di sekolah inklusi. Hal ini menunjukkan perhatian BKPI terhadap relevansi kurikulum dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja modern yang semakin berbasis teknologi. Diharapkan lulusan BKPI tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik yang beragam.
Menutup kegiatan, Ketua Prodi BKPI Suci Habibah, M.Pd. menyampaikan bahwa seluruh masukan dari narasumber dan dosen akan menjadi pijakan penting dalam penyusunan kurikulum baru yang lebih adaptif, implementatif, dan berdaya saing. Beliau juga menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh dosen dalam memastikan hasil review ini segera ditindaklanjuti agar memberikan dampak nyata terhadap peningkatan mutu pendidikan di BKPI FTK UIN Suska Riau
Kegiatan Review Kurikulum BKPI 2025 ini menandai komitmen kuat Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam untuk terus berbenah dalam menghadirkan kurikulum yang unggul, relevan, dan berlandaskan nilai-nilai Islami. Dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, BKPI FTK UIN Suska Riau terus melangkah menuju visi sebagai program studi unggul yang menghasilkan konselor Islami dan kompeten di tingkat nasional maupun internasional.
